Selasa, 01 September 2009

ANAKKU


Anakku


Anakku lahir dari buah kesunyian sang putri didingin air mewangi yang mengalir
Menuntunku dalam tebing curam ngarai di pegunungan
Beriring di ambang subuh dengan langkah huyung penambang belerang
Meniti dingin kabut meyelimut sepi menjadikanya hingar
saraswati tirta arum dialah gurat yang kutorehkan pada rahim perempuanku
gadis manis bergulung senyum menemaniku yang tak tegap langkah.

Kuimpikan hadir pertamakali sastra bayu laksana sebagai jagoanku
Bentangkan payung meredam terik menjaring sejuk senja
Menemani hari bersama perempuanku diSudut Bumi
Langkah tegap menantang pusar angin yang mengencang
Acungkan pena carutkan badai mencipta kata kata

Bernamalah dee saraswati banyu arum, dee laksmi banyu arum
Jika hadirnya bersama, dan sobekan nama perempuanku telah tersanding
Erat dan kuyup membasah kota kecilku
Kunamakan mereka sastra bayu pratama, sastra lindu pratama
Agar mampu berhembus seperti angin
Agar bisa mengguncang bagai gempa
Sebab jejak langkah mereka adalah jejak kami yang tertunda
Yang masih sunyi diSudut Bumi
Yang masih senyap berteman sepi
Melangkahlah anakku, disisimu kami menemani


Berteman sepi, 10 Juli 2009

0 komentar:

Posting Komentar

 

Mataki Kyoshu Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template