BUNG! KITA SAKSI DIPESTA KALI INI
-Catatan buat Sang Burung Merak
Datanglah bung!
Ada perjamuan malam ini disini
Merayakan sebuah kesadaran yang terbungkus mimpi
Seribu satu macam hidangan ‘lah tersaji
Diatas meja persegi dalam ruang warna warni
Airmata rumah yang tergusur
Puing puing peledakan bom
Jejak jejak sepatu both sisa penyerbuan
Serakan longsong peluru
Aroma busuk Lumpur yang melaut
Menggigil dalam bungkam kebisuan
Sumpah aku tak pernah mengerti
Datanglah bung!
Meski luka itu masih mengalir darah
Bukan untuk menyantap saji
Karena kita saksi dipesta kali ini
Untuk sebuah kebodohan yang terulang kembali
Sebab suatu hari nanti
Kita akan diminta pertanggung jawabannya
Meski sebenarnya aku masih belum mengerti
Segeralah bung!
Catatlah, pada lembar dalam kata peristiwa kali ini
Lihatlah, aneka macam bendera menari diudara
Dan tiang tiang yang berdiri tegap, tegas dalam keterpaksaan
Tergaris pasti dalam tiap tarik nafasnya
Sebuah kehidupan yang tak pernah dimiliki
Tawa yang kosong
Senyum yang hambar
Bahagia dalam angan
Meski terpampang disebuah stasiun telivisi
Entahlah, aku semakin tak mengerti
Sayang bung!
Kau tertidur ditengah hiruk pesta
Hingga catatanmu terselip diudara
Beri tahu aku bung!
Musti dari manakah aku melanjutkanya?
Sungguh, aku tetap tak pernah mengerti.
Banyuwangi, Agustus 2009
Selasa, 01 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar