menangislah kedukaan kali ini
membasah resah pada bibir kedustaan
lembaran usang catatan masa kanak kanak
telah sempat terbakar ujungnya
satu dua rumbai rebana masa kecil
bergetar lirih lantunan kegetiran
menangislah kedukaan kali ini
bulir bening mengendap disapu matahari
pada lekuk panjang ngarai ngarai
melukiskan hati melembab sunyi
pada lembar angin yang masai
kedukaan kali ini
bergandengan ombak memeluk airmata
melepas buih pada karang terjang
lungsur lunglai dipermadani pasir
tapak mungil
mata bening
berkaca kaca
disudut senja
menitikkan air mata
Banyuwangi, 2009
0 komentar:
Posting Komentar