RINDUKU PELABUHAN
aneh tidak sepeti biasanya
jiwaku terasa kosong dan gersang
tak sebaris katapun hadir dan menari riang
biasanya geraknya mencipta angin sejukkan jiwa
maafkan aku ran, semalam aku tak menemuimu
walau seribu kerinduan hentakkan dada
kadangkala aku butuh diam
tidur sejenak istirahatkan jiwa
meski nyanyian kerinduan masih terdengar lirih
beriring bersama deru nafas yang memberat
gila bukan, padahal tiap hari kita bertemu
memandangmu dibalik tabir acapkali aku lakukan
tetapi entahlah ran, diri seperti berlari dalam panas
habiskan teguk tak hilang dahaga
Banyuwangi, 5 Desember 2008
Senin, 06 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar