Senin, 06 Juli 2009

Sajak sajakku


LABUHKU RINDU

telah kularung kenangan terakhir dari lirik puisi sepi
membawanya dalam bentang samudera tak berujung tepi
semuanya ran, untuk suatu hari yang telah kita lalui
dan hari nanti yang tak pernah kita tahu pasti

ran, ini kukabarkan padamu
bahwa cinta adalah hal aneh yang mampu tepis segala aral
mungkinkan mimpi jadi kenyataan
untuk itu 'lah kutambatkan perahuku di pantaimu
setelah berlayar jauh hingga batas tak bernama
jadilah bintang atau purnama
agar dapat kubaca setiap helaan nafas dan langkah-langkahku
hingga aku tak lagi sesat dalam pelayaran.

Banyuwangi, 5 Desember2008

0 komentar:

Posting Komentar

 

Mataki Kyoshu Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template