RAMBUT MERAHMU RAN
Aku melihatmu lagi disini
diantara tanjakan tangga sudut jam tayang
seperti biasanya aku berdiri saja
merapikan rambutmu yang kemerahan acap kulakukan
sekadar mengusir sepi menepis color bar ditelevisi
kau tetap diam tenggelam dalam carut toolbar
terdengar desah lirih dari bibirmu
bangkit bersama sehelai rambut merah yang jatuh
lihatlah ran, bentangan rambutmu diatas karpet
menjelma lorong berdinding pekat
dan jika masih tersisa waktumu kali ini
kutunggu kau disana menggurat kisah bersama.
Banyuwangi, 7 Desember 2008
Senin, 06 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar